HIBURKANLAH UMAT-KU
Renungan Wasiat
Dipublikasikan pada 06 Desember 2025
2 min baca

Bacaan: Yesaya 40:1-11

Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir….

(Yesaya 40:2a)

Dalam momen kedukaan, di rumah duka akan dilaksanakan kebaktian penghiburan selama beberapa hari berturutturut hingga setelah pemakaman. Tujuannya adalah untuk mendampingi keluarga yang berduka agar mereka terhibur dan memperoleh kekuatan untuk melanjutkan kehidupan serta tidak terpuruk dalam kesedihan, kekhawatiran, dan penyesalan.

Umat Israel yang berada di pembuangan hidup dalam kesedihan berkepanjangan dan mulai putus asa. TUHAN tidak menghendaki hal itu terjadi karena masa penghukuman telah selesai. TUHAN akan memulihkan mereka dan membawa mereka pulang untuk memulai hidup yang baru dengan menaati tuntunan-Nya. Mereka akan pulang dan membangun kembali negerinya. Mereka harus bekerja keras untuk membangun bangsanya. Allah menginginkan umat-Nya memiliki semangat dan daya juang untuk memulai kehidupan yang baru. Oleh karena itu, penting untuk mengirim utusan guna menghibur dan menenangkan hati umat.

Kita tidak mungkin terbebas dari masalah, tantangan, dan pergumulan. Namun, jika kita membiarkan diri terpuruk dalam perasaan sedih, khawatir, dan putus asa, kualitas hidup kita akan menurun, dan kita tidak akan mampu menghasilkan kinerja yang baik. Oleh karena itu, kita perlu berserah kepada Tuhan, menerima penghiburan serta kekuatan dari-Nya, sehingga kita memiliki semangat untuk berkarya dalam kehidupan di tengah sesama.

DOA:

Ya Tuhan, biarlah penghiburan-Mu semakin menguatkan kami untuk mewujudkan hidup yang bermanfaat. Amin.

Kategori
Renungan
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
2 Orang Membaca